SELAMAT DATANG

Jumat, 08 Juli 2011

HIDUP ADALAH PILIHAN

Kunci sukses ada di tanganmu, mau atau tidak
Alirkan keringat yang paling panas, genggamlah hati yang paling tulus
Number one adalah milik setiap orang.

Tanganku bukan tanganmu, mulutku bukan mulutmu
Hanya dibutuhkan sebuah hati, badai dan hujan deras dapat menjadi kawan baik kita.

Janganlah takut dinginnya perjalanan walaupun sampai pada sedikitnya kehangatan yang tersisa. Aku tetap akan menerjang dengan sekuat tenaga.
Everyone is number one! Setiap orang adalah nomor satu!

Banyak orang hanya terngantung pada pertolongan.

Sejauh mana pertolongan itu bisa membantu kita? tergantung pada seberapa besar musibah yang dihadapi. Ada yang kehilangan harta dan nyawa sehingga memerlukan bantuan baik moril maupun materil. Ada yang hanya kehilangan harta, tetapi ada juga yang hanya terguncang jiwanya lalu mengalami trauma. Tentu tidak bijaksana jika bantuan terhadap mereka disamaratakan.

Hanya saja, pada tatanan kehidupan kita, ketergantungan sering kali tak sekadar terjadi pada saat tertimpa musibah. Banyak di antaranya yang bergantung pada sesuatu yang semestinya tak perlu terjadi. Misalnya, seorang anak karena orangtuanya kaya dan berpengaruh merasa masa depannya terjamin sebab kondisi apa pun yang akan ia alami, orangtua pasti akan membantu dan menolongnya. Belum lagi melimpahnya harta warisan yang akan diterima. Jika hal ini terus dikembangkan, si anak akan terus merasa bergantung pada orangtuanya, cenderung malas dan punya mental negatif.


Saya masih ingat ungkapan para pengamat bisnis yang melihat mental seperti itu masih terjadi pada sejumlah perusahaan-perusahaan keluarga di Indonesia. Katanya, generasi pertama yang membangun bisnis, generasi kedua yang menikmati, generasi ketiga yang menghabiskan. Karena tak ada kemandirian pada generasi penerusnya, usaha yang dibangunnya bukannya terus berkembang ketika ditangani anak-cucunya, malahan sebaiknya.


Namun ada seorang pengusaha besar di luar negeri yang punya visi berbeda dan pantas kita cermati. Ia tak mendidik anak-anaknya agar bergantung terus pada kesuksesan dirinya. Sang pengusaha hanya memberikan harta pada anaknya untuk biaya sekolah setinggi-tingginya saja. Ia tak akan mewariskan hartanya pada mereka. Jika anaknya mau kaya seperti dirinya, mereka harus berusaha sendiri karena tanggung jawabnya sebagai orangtua hanyalah memberikan pendidikan. Sedangkan hartanya kelak akan disumbangkan pada yayasan atau sejenisnya. 


Maka dari itu mari jadikan setiap pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita sebagai tantangan yang harus kita ditaklukkan dengan keteguhan dan kesungguhan hati .


Thanks all

smoga bermanfaat bagi yang membaca ........
 

Minggu, 03 Juli 2011

JB Quis hari kamis no 4

 # include <iostream.h>
 # include <stdio.h>
 # include <math.h>
 # include <conio.h>
 # include <string.h>

 struct data {
     char kode[15];
     char nama[30];
     char pendidikan[15];
     char keahlian[30];

     char npm[8];
     char jenjang[2];
     char jurusan[20];
     char tahun[4];

     } pgw[50];

 void menu();
 void dosen();
 void mahasiswa();
 void bc_dosen();
 void bc_mahasiswa();

 void main()
 {
     char pil='0';
     while (pil!='5')
     {
     menu();
     pil=getche();
     switch(pil)
     {
    case'1':
                dosen();break;
          case'2':
                mahasiswa();break;
          case'3':
                bc_dosen();break;
          case'4':
                bc_mahasiswa();break;
     }
  }
 }

 void menu()
 {
     clrscr();
     gotoxy(25,5);cout<<"MENU DATA BUDIDARMA";
     gotoxy(25,6);cout<<"-------------------------------------";
     gotoxy(25,7);cout<<"[1]Input Data dosen";
     gotoxy(25,8);cout<<"[2]Input Data mahasiswa";
     gotoxy(25,9);cout<<"[3]Membaca Data dosen";
     gotoxy(25,10);cout<<"[4]Membaca Data mahasiswa";
     gotoxy(25,11);cout<<"[5]Keluar program";
     gotoxy(25,12);cout<<"------------------------------------";
     gotoxy(25,13);cout<<"PILIHAN :";
 }

 void dosen()
 {
     FILE *coba;
     float atof();
     int i,n=0;
     while(1)
     {
        clrscr();
        gotoxy(35,5);cout<<"MEMASUKKAN DATA DOSEN";
        gotoxy(35,6);cout<<"------------------------------------------";
        gotoxy(35,7);cout<<"Kode Dosen   :";
          gets(pgw[n].kode);
        if(strlen(pgw[n].kode)==0)
          break;
        gotoxy(35,8);cout<<"Nama  :";
          gets(pgw[n].nama);
        gotoxy(35,9);cout<<"Pendidikan  :";
          cin>>pgw[n].pendidikan;
        gotoxy(35,10);cout<<"keahlian    :";
          cin>>pgw[n].keahlian;
        gotoxy(35,6);cout<<"--------------------------------------------";
        n++;
     }
     coba=fopen("c:\\Pegawai.Dat","wb");

     for(i=0;i<n;++i)
     {
        fwrite(&pgw[i],sizeof(pgw[i]),1,coba);
     }
     fclose(coba);
 }
 void mahasiswa()
 {
     FILE *coba;
     float atof();
     int i,n=0;
     while(1)
     {
        clrscr();
        gotoxy(35,5);cout<<"MEMASUKKAN DATA MAHASISWA";
        gotoxy(35,6);cout<<"------------------------------------------";
        gotoxy(35,7);cout<<"NPM   :";
          gets(pgw[n].npm);
        if(strlen(pgw[n].npm)==0)
          break;
        gotoxy(35,8);cout<<"Nama  :";
          gets(pgw[n].nama);
        gotoxy(35,9);cout<<"Jenjang  :";
          gets(pgw[n].jenjang);
        gotoxy(35,10);cout<<"Jurusan    :";
          gets(pgw[n].jurusan);
        gotoxy(35,11);cout<<"Tahun    :";
          gets(pgw[n].tahun);
        gotoxy(35,6);cout<<"--------------------------------------------";
        n++;
     }
     coba=fopen("c:\\Pegawai.Dat","ab");

     for(i=0;i<n;++i)
     {
        fwrite(&pgw[i],sizeof(pgw[i]),1,coba);
     }
     fclose(coba);
 }

void bc_dosen()
 {
     FILE *coba;
     int i=0,n=0;

     clrscr();
     coba=fopen("c:\\Pegawai.Dat","ab");
     if(coba==NULL)
     {
          gotoxy(20,10);cout<<"File PEGAWAI.Dat belum ada";
          gotoxy(20,12);cout<<"Tekan sembarang Tombol";
          getch();
          return;
     }
     gotoxy(5,1);cout<<"LAPORAN DATA DOSEN STMIK BUDIDARMA";
     gotoxy(5,2);cout<<"----------------------------------------";
     gotoxy(5,3);cout<<"NO   KODE   NAMA  PENDIDIKAN    KEAHLIAN ";
     gotoxy(5,4);cout<<"----------------------------------------";
     while((fread(&pgw[n],sizeof(pgw[n]),1,coba))==1)
     {
          i++;
          gotoxy(6,4+i);cout<<i;
          gotoxy(10,4+i);cout<<pgw[n].kode;
          gotoxy(19,4+i);cout<<pgw[n].nama;
          gotoxy(50,4+i);cout<<pgw[n].pendidikan;
          gotoxy(60,4+i);cout<<pgw[n].keahlian;
     }
 void bc_mahasiswa()
 {
     FILE *coba;
     int i=0,n=0;

     clrscr();
     coba=fopen("c:\\Pegawai.Dat","rb");
     if(coba==NULL)
     }
          gotoxy(20,10);cout<<"File MAHASISWA.Dat belum ada";
          gotoxy(20,12);cout<<"Tekan sembarang Tombol";
          getch();
          return;
     {
     gotoxy(5,1);cout<<"LAPORAN DATA MAHASISWA STMIK BUDIDARMA";
     gotoxy(5,2);cout<<"----------------------------------------";
     gotoxy(5,3);cout<<"NO   NPM   NAMA  JENJANG   JURUSAN  TAHUN ";
     gotoxy(5,4);cout<<"----------------------------------------";
     while((fread(&pgw[n],sizeof(pgw[n]),1,coba))==1)
     }
    

JB Quis hari kamis no 3

Tampilan outputnya

Ini hasilnya pak
thanks.......




#include <string.h>
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>

struct perusahaan
{
     char nik[10];
     char nama[20];
     char kode[3];
     char status[3];

}per[20];

 void main()
{
     char lg='Y';
     int hasil,i,n=0;
     long gaji=0;
     char jabatan[20];
     long tnj=0;
     long tnj_kel=0;
     while(lg=='Y'||lg=='y')
{
    clrscr();
     cout<<"input data  karyawan\n";
     n++;
     cout<<"NIK        :";
        gets(per[n].nik);
     cout<<"Nama Pegawai\t:";
      gets(per[n].nama);
     cout<<"Kode Jabatan\t:";
      gets(per[n].kode);
     cout<<"Status (M/BM)\t:";
      gets(per[n].status);
     cout<<"Input lagi[Y/T] :";
      lg=getche();

}


     clrscr();
     gotoxy(1,3);cout<<"Informasi Data Gaji Karyawan\n";
     gotoxy(1,4);cout<<"---------------------------------------------------------------------------";
     gotoxy(1,5);cout<<"NIK     Nama    Kode   Jabatan      Gaji  Tunjangan  Tunj.Kluarga Ttal.Gaji";
     for(i=1;i<=n;i++)
{
     gotoxy(1,6+i);cout<<per[i].nik;
     gotoxy(7,6+i);cout<<per[i].nama;
     gotoxy(18,6+i);cout<<per[i].kode;

     hasil=strcmp(per[i].kode,"1");
     if (hasil==0)
     {
     strcpy(jabatan,"Persediaan");
     gaji=2500000;
     tnj=gaji*0.35;
     }

     hasil=strcmp(per[i].kode,"2");
     if (hasil==0)
     {
     strcpy(jabatan,"Administrasi");
     gaji=2000000;
     tnj=gaji*0.10;
     }

     hasil=strcmp(per[i].kode,"3");
     if (hasil==0)
     {
     strcpy(jabatan,"Keuangan");
     gaji=1500000;
     tnj=gaji*0.05;
     }

     gotoxy(22,6+i);cout<<jabatan;
     gotoxy(35,6+i);cout<<gaji;
     gotoxy(45,6+i);cout<<tnj;

     hasil=strcmp(per[i].status,"M");
     if (hasil==0)
     tnj_kel=gaji*0.15;

     hasil=strcmp(per[i].status,"BM");
     if (hasil==0)
     tnj_kel=0;

     gotoxy(55,6+i);cout<<tnj_kel;

     long tgaji=gaji + tnj + tnj_kel;
     gotoxy(68,6+i);cout<<tgaji <<endl;
     }
     gotoxy(1,17+i);cout<<"--------------------------------------------------------------";
     getch();
}


Sabtu, 02 Juli 2011

Semakin Jauh Ketinggalan

Kalau PLTN Jepara jadi dibangun, diharapkan pada tahun 2016 yang akan datang, Indonesia sudah memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama. Pembangkit yang berbahan bakar uranium ini, akan dibangun untuk saling melengkapi dengan pembangkit-pembangkit listrik konvensional yang ada, dalam memasok kebutuhan tenaga listrik yang dibutuhkan. Tentu kita tahu bahwa seiring dengan laju pertambahan penduduk yang semakin meningkat pesat, kebutuhan tenaga listrik pun semakin besar pula, karena akan digunakan selain untuk kebutuhan rumah tangga, dan perkantoran, juga yang lebih besar lagi diperlukan bagi sektor-sektor industri, pertanian, dan perhubungan. Selama ini kita dipasok kebutuhan listrik oleh pembangkit-pembangkit yang memanfaatkan bahan bakar fosil seperti minyak, batubara, dan gas, disamping pemanfaatan tenaga air, serta panas bumi. Permintaan konsumen yang terus meningkat pesat itu, tidak mungkin hanya menggantungkan kepada pembangkit-pembangkit konvensional yang ada. Mahalnya harga bahan bakar minyak, yang terus berfluktuasi dan cenderung naik, sangat mempengaruhi ongkos produksi listrik, sehingga produksi listrik pun berkurang. Hal itulah penyebab terbesar terjadinya krisis energi di negeri ini. Di samping itu pun penggunaan bahan bakar fosil secara besar-besaran untuk pembangkit tenaga listrik, selain akan menguras sumber daya alam yang ada. juga akan menimbulkan efek kerusakan lingkungan secara global. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi krisis yang lebih buruk lagi di masa datang, dan mencegah bertambah parahnya pencemaran lingkungan, saatnya kini PLTN dibangun di negeri ini.
Bicara masalah PLTN, sebenarnya Indonesia sudah tertinggal jauh oleh beberapa negara tetangga, seperti Korea misalkan. Konon negeri ginseng ini dulu start pemanfaatan teknologi nuklirnya bareng-bareng dengan negeri kita. Kini mereka sudah memiliki empat belas PLTN. Dengan pasokan energi yang cukup, dan murah kita tahu, mereka telah mampu menjual hasil industrinya secara besar-besaran ke berbagai negara. Hasil inilah yang bisa diandalkan sebagai salah satu sumber terbesar pendapatan bangsa dan negaranya. Taiwan saja sekarang sudah punya empat PLTN, bahkan ada kabar, katanya Malaysia salah satu negara tetangga kita yang paling dekat, sudah ancang-ancang untuk membangun PLTN, kalau itu benar dan terjadi, akhh… mau bicara apa? Dulu negeri Jiran ini belajar teknologi nuklir di Indonesia.Boleh dikatakan kitalah yang menjadi guru. Sedangkan kita, baru rencana? Itu pun masih menyisakan pro dan kontra yang belum kunjung selesai. Mungkin kita akan bernasib seperti umumnya seorang guru, dia senang dan bahagia kalau muridnya berhasil dan jadi orang besar, sedangkan guru ya tetap guru saja. Tetapi kalau begini terus terusan, jangan-jangan nanti kita bisa keduluan membangun PLTN oleh Timor Leste, dan kita akan membeli listrik dari negeri di ujung timur itu. Padahal kecukupan energi yang bisa dibeli dengan harga murah, akan sangat mempengaruhi peningkatan laju pertumbuhan pembangunan ekonomi bangsa dan negara. Kebutuhan energi bukan monopoli segelintir orang atau kelompok tertentu, tetapi untuk kemakmuran bersama.
Mungkin yang perlu disimak dalam-dalam, adalah bagaimana sikap rakyat Iran . Meski program nuklir Iran mendapat tentangan keras dari negara-negara barat terutama Amerika Serikat. Tetapi seluruh rakyat Iran mendukung program tersebut. Bisakah kita bahu membahu bersama pemerintah membangun bangsa dan negara demi kemakmuran rakyat? Atau kita hanya heboh berkutat dalam perdebatan adu mulut yang tiada berujung di televisi dan koran-koran? Sementara bangsa kita semakin jauh saja ketinggalan dari negara-negara lain. Hah!

Teknologi Nuklir

SEJARAH NUKLIR

             Kejadian pada kehidupan sehari-hari, fenomena alam, jarang sekali berkaitan dengan reaksi nuklir. Hampir semuanya melibatkan gravitasi dan elektromagnetisme. Keduanya adalah bagian dari empat gaya dasar dari alam, dan bukanlah yang terkuat. Namun dua lainnya, gaya nuklir lemah dan gaya nuklir kuat adalah gaya yang bekerja pada range yang pendek dan tidak bekerja di luar inti atom. Inti atom terdiri dari muatan positif yang sesungguhnya akan saling menjauhi jika tidak ada suatu gaya yang menahannya.
Henri Becquerel di tahun 1896 meneliti fenomena fosforesensi pada garam uranium ketika ia menemukan sesuatu yang akhirnya disebut dengan radioaktivitas. Ia, Pierre Curie, dan Marie Curie mulai meneliti fenomena ini. Dalam prosesnya, mereka mengisolasi unsur radium yang sangat radioaktif. Mereka menemukan bahwa material radioaktif memproduksi gelombang yang intens, yang mereka namai dengan alfa, beta, dan gamma. Beberapa jenis radiasi yang mereka temukan mampu menembus berbagai material dan semuanya dapat menyebabkan kerusakan. Seluruh peneliti radioaktivitas pada masa itu menderita luka bakar akibat radiasi, yang mirip dengan luka bakar akibat sinar matahari, dan hanya sedikit yang memikirkan hal itu.
Fenomena baru mengenai radioaktivitas diketahui sejak adanya paten di dunia kedokteran yang melibatkan radioaktivitas. Secara perlahan, diketahui bahwa radiasi yang diproduksi oleh peluruhan radioaktif adalah radiasi terionisasi. Banya peneliti radioaktif di masa lalu mati karena kanker sebagai hasil dari pemaparan mereka terhadap radioaktif. Paten kedokteran mengenai radioaktif kebanyakan telah terhapus, namun aplikasi lain yang melibatkan material radioaktif masih ada, seperti penggunaan garam radium untuk membuat benda-benda yang berkilau.
Sejak atom menjadi lebih dipahami, sifat radioaktifitas menjadi lebih jelas. Beberapa inti atom yang berukuran besar cenderung tidak stabil, sehingga peluruhan terjadi hingga selang waktu tertentu sebelum mencapai kestabilan. Tiga bentuk radiasi yang ditemukan oleh Becquerel dan Curie temukan juga telah dipahami; peluruhan alfa terjadi ketika inti atom melepaskan partikel alfa, yaitu dua proton dan dua neutron, setara dengan inti atom helium; peluruhan beta terjadi ketika pelepasan partikel beta, yaitu elektron berenergi tinggi; peluruhan gamma melepaskan sinar gamma, yang tidak sama dengan radiasi alfa dan beta, namun merupakan radiasi elektromagnetik pada frekuensi dan energi yang sangat tinggi. Ketiga jenis radiasi terjadi secara alami, dan radiasi sinar gamma adalah yang paling berbahaya dan sulit ditahan.

FISI

          Pada radiasi nuklir alami, hasil sampingannya sangat kecil dibandingkan dengan inti di mana mereka dihasilkan. Fisi nuklir adalah proses pembelahan inti menjadi bagian-bagian yang hampir setara, dan melepaskan energi dan neutron dalam prosesnya. Jika neutron ini ditangkap oleh inti lainnya yang tidak stabilm inti tersebut akan membelah juga, memicu reaksi berantai. Jika jumlah rata-rata neutron yang diepaskan per inti atom yang melakukan fisi ke inti atom lain disimbolkan dengan k, maka nilai k yang lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa reaksi fisi melepaskan lebih banyak neutron dari pada jumlah yang diserap, sehingga dapat dikatakan bahwa reaksi ini dapat berdiri sendiri. Massa minimum dari suatu material fisi yang mampu melakukan reaksi fisi berantai yang dapat berdiri sendiri dinamakan massa kritis.
Ketika neutron ditangkap oleh inti atom yang cocok, fisi akan terjadi dengan segera, atau inti atom akan berada dalam kondisi yang tidak stabil dalam waktu yang singkat.
Ketika ditemukan pada masa Perang Dunia II, hal ini memicu beberapa negara untuk memulai program penelitian mengenai kemungkinan membuat bom atom, sebuah senjata yang menggunakan reaksi fisi untuk menghasilkan energi yang sangat besar, jauh melebihi peledak kimiawi (TNT, dsb). Proyek Manhattan, dijalankan oleh Amerika Serikat dengan bantuan Inggris dan Kanada, mengembangkan senjata fisi bertingkat yang digunakan untuk melawan Jepang di tahun 1945. Selama proyek tersebut, reaktor fisi pertama dikembangkan, meski awalnya digunakan hanya untuk pembuatan senjata dan bukan untuk menghasilkan listrik untuk masyarakat.
Namun, jika neutron yang digunakan dalam reaksi fisi dapat dihambat, misalnya dengan penyerap neutron, dan neutron tersebut masih menjadikan massa material nuklir berstatus kritis, maka reaksi fisi dapat dikendalikan. Hal inilah yang membuat reaktor nuklir dibangun. Neutron yang bergerak cepat tidak boleh menabrak inti atom, mereka harus diperlambat, umumnya dengan menabrakkan neutron dengan inti dari pengendali neutron sebelum akhirnya mereka bisa dengan mudah ditangkap. Saat ini, metode seperti ini umum digunakan untuk menghasilkan listrik.

FUSI

          Jika inti atom bertabrakan, dapat terjadi fusi nuklir. Proses ini akan melepas atau menyerap energi. Ketika inti atom hasil tabrakan lebih ringan dari besi, maka pada umumnya fusi nuklir melepaskan energi. Ketika inti atom hasil tabrakan lebih berat dari besi, maka pada umumnya fusi nuklir menyerap energi. Proses fusi yang paling sering terjadi adalah pada bintang, yang mendapatkan energi dari fusi hidrogen dan menghasilkan helium. Bintang-bintang juga membentuk unsur ringan seperti lithium dan kalsium melalui stellar nucleosynthesis. Sama halnya dengan pembentukan unsur yang lebih berat (melalui proses-S) dan unsur yang lebih berat dari nikel hingga uranium, akibat supernova nucleosynthesis, proses-R.
Tentu saja, proses alami dari astrofisika ini bukanlah contoh dari teknologi nuklir. Karena daya dorong energi yang tinggi dari inti atom, fusi sulit untuk dilakukan dalam keadaan terkendali (contoh: bom hidrogen). Fusi terkontrol bisa dilakukan dalam akselerator partikel, yang merupakan cara bagaimana unsur sintetis dibuat. Namun fusi nuklir konvensional tidak menghasilkan energi secara keseluruhan, mempercepat partikel dalam jumlah sedikit membutuhkan energi lebih banyak dari pada total energi yang dihasilkan dari fusi nuklir. Kesulitan teknis dan teoritis menghalangi pengembangan teknologi fusi nuklir untuk kepentingan sipil, meski penelitian mengenai teknologi ini di seluruh dunia terus berlanjut sampai sekarang.
Fusi nuklir mulai diteliti pada tahap teoritis ketika Perang Dunia II, ketika para peneliti Proyek Manhattan yang dipimpin oleh Edward Teller menelitinya sebagai metode pembuatan bom. Proyek ini ditinggalkan setelah menyimpulkan bahwa hal ini memerlukan reaksi fisi untuk menyalakan bom. Hal ini terus terjadi hingga pada tahun 1952, peledakkan bom hidrogen pertama dilakukan. Disebut bom hidrogen karena memanfaatkan reaksi antara deuterium dan tritium, isotop dari hidrogen. Reaksi fusi menghasilkan energi lebih besar per satuan massa material dibandingkan reaksi fisi, namun lebih sulit menjadikannya bereaksi secara berantai.






SENJATA NUKLIR




          Senjata nuklir adalah alat peledak yang mendapatkan daya ledaknya dari reaksi nuklir, entah itu reaksi fisi atau kombinasi dari fisi dan fusi. Keduanya melepaskan sejumlah besar energi dari sejumlah kecil massa, bahkan alat peledak nuklir kecil dapat menghancurkan sebuah kota dengan ledakan, api, dan radiasi. Senjata nuklir disebut sebagai senjata pemusnah massal, dan penggunaan dan pengendaliannya telah menjadi aspek kebijakan internasional sejak kehadirannya.
Desain senjata nuklir lebih rumit dibandingkan apa yang terlihat dari luarnya, senjata ini harus menyimpan satu atau lebih massa subkritis yang stabil untuk dibawa, dari pada menginduksi massa kritis untuk peledakan. Kerumitan ini juga dirasakan ketika harus memastikan bahwa reaksi berantai harus menghabiskan sejumlah besar material sebelum material tersebut terpental jauh. Proses pengadaan material nuklir juga lebih rumit dari yang terlihat, substansi nuklir yang tersedia secara alami cukup stabil, sedangkan proses ini memerlukan material nuklir yang tidak stabil.
Satu isotop uranium, yang dinamakan uranium-235, ada secara alami dan tidak stabil, namun selalu ditemukan bercampur dengan isotop uranium-238 yang yang lebih stabil, yang jumlahnya sekitar 99%. Sehingga, beberapa cara pemisahan isotop berdasarkan perbedaan berat sebesar tiga neutron harus dilakukan untuk mengisolasi uranium-235.
Cara alternatif lainnya, unsur plutonium memiliki isotop yang tidak stabil untuk digunakan dalam proses ini. Plutonium tidak terdapat secara alami, sehingga harus dibuat di reaktor nuklir.
Proyek Manhattan membuat senjata nuklir berdasarkan pada setiap jenis unsur tersebut. Amerika Serikat meledakkan senjata nuklir pertama dalam sebuah percobaan dengan nama "Trinity", dekat Alamogordo, New Mexico, pada tanggal 16 Juli 1945. Percobaan ini untuk menguji cara peledakkan nuklir. Bom uranium, Little Boy, diledakkan di kota Hiroshima, Jepang, pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan peldakkan bom plutonium Fat Man di Nagasaki. Dengan segera ledakkan itu menghentikan Perang Dunia II.
Sejak peledakkan tersebut, tidak ada senjata nuklir yang dilepaskan secara ofensif. Namun, perlombaan senjata untuk mengembangkan senjata pemusnah terjadi. Empat tahun berikutnya, pada 29 Agustus 1949, Uni Soviet meledakkan senjata fisi nuklir pertamanya. Inggris mengikuti pada tanggal 2 Oktober 1952, Prancis pada 13 Februari 1960, dan Cina pada 16 Oktober 1964.
Tidak seperti senjata pemusnah konvensional, cahaya yang intensif, panas, dan daya ledak tidak hanya menjadi komponen mematikan bagi senjata nuklir. Setengah dari korban yang tewas di Hiroshima dan Nagasaki meninggal dua hingga lima tahun setelah ledakan nuklir akibat radiasi.
Senjata radiologis adalah tipe senjata nuklir yang dirancang untuk menyebarkan material nuklir yang berbahaya ke wilayah musuh. Senjata tipe tidak memiliki kemampuan ledakan seperti bom fisi atau fusi, namun mengkontaminasi sejumlah besar wilayah untuk membunuh banyak orang. Senjata radiologis tidak pernah dilepaskan karena dianggap tidak berguna bagi angkatan bersenjata konvensional. Namun senjata tipe ini meningkatkan kekhawatiran terhadap terorisme nuklir.
Telah lebih dari 2000 percobaan nuklir dilakukan sejak tahun 1945. Di tahun 1963, seluruh negara pemilik dan beberapa negara non pemilik senjata nuklir menandatangani Limited Test Ban Treaty, yang berisi bahwa mereka tidak akan melakukan percobaan senjata nuklir di atmosfer, bawah air, atau luar angkasa. Perjanjian ini masih mengijinkan percobaan nuklir bawah tanah. Prancis melanjutkan percobaan nuklir di atmosfer hingga tahun 1974, Cina hingga tahun 1980. Percobaan bawah tanah terakhir oleh Amerika Serikat dilakukan pada tahun 1992, Uni Soviet di tahun 1990, dan Inggris di tahun 1991, sedangkan Prancis dan Cina hingga tahun 1996. Setelah mengadopsi Comprehensive Test Ban Teaty di tahun 1996, seluruh negara tersebut telah disumpah untuk menghentikan seluruh percobaan nuklir. India dan Pakistan yang tidak termasuk ke dalam negara-negara tersebut melakukan percobaan nuklir terakhirnya di tahun 1998.
Senjata nuklir adalah senjata yang paling mematikan yang pernah diketahui. Ketika Perang Dingin, dua kekuatan besar memiliki sejumlah besar persenjataan nuklir yang cukup untuk menghancurkan ratusan juta orang. Berbagai generasi manusia hidup dalam bayang-bayang penghancuran oleh nuklir. 

Energi nuklir

Energi nuklir adalah tipe teknologi nuklir yang melibatkan penggunaan tekendali dari reaksi fisi nuklir untuk melepaskan energi, termasuk propulsi, panas, dan pembangkitan energi listrik. Energi nuklir diproduksi oleh reaksi nuklir terkendali yang menciptakan panas yang lalu digunakan untuk memanaskan air, memproduksi uap, dan mengendalikan turbin uap. Turbin ini digunakan untuk menghasilkan energi listrik dan/atau melakukan pekerjaan mekanis. Lihat teknologi reaktor nuklir
Saat ini, energi nuklir menghasilkan sekitar 15,7% listrik yang dihasilkan di seluruh dunia (data tahun 2004) dan digunakan untuk menggerakkan kapal induk, kapal pemecah es, dan kapal selam.

Aplikasi medis

Aplikasi medis dari teknologi nuklir dibagi menjadi diagnosa dan terapi radiasi, perawatan yang efektif bagi penderita kanker. Pencitraan (sinar X dan sebagainya), penggunaan Teknesium untuk diberikan pada molekul organik, pencarian jejak radioaktif dalam tubuh sebelum diekskresikan oleh ginjal, dan lain-lain.Aplikasi industri
Pada eksplorasi minyak dan gas, penggunaan teknologi nuklir berguna untuk menentukan sifat dari bebatuan sekitar seperti porositas dan litografi. Teknologi ini melibatkan penggunaan neutron atau sumber energi sinar gamma dan detektor radiasi yang ditanam dalam bebatuan yang akan diperiksa.
Pada konstruksi jalan, pengukur kelembaban dan kepadatan yang menggunakan nuklir digunakan untuk mengukur kepadatan tanah, aspal, dan beton. Biasanya digunakan cesium-137 sebagai sumber energi nuklirnya.

Apikasi komersial

Ionisasi dari americium-241 digunakan pada detektor asap dengan memanfaatkan radiasi alfa. Tritium digunakan bersama fosfor pada rifle untuk meningkatkan akurasi penembakan pada malam hari. Perpendaran tanda “exit” menggunakan teknologi yang sama.

 Pemrosesan makanan dan pertanian

Irradiasi makanan adalah proses memaparkan makanan dengan ionisasi radiasi dengan tujuan menghancurkan mikroorganisme, bakteri, virus, atau serangga yang diperkirakan berada dalam makanan. Jenis radiasi yang digunakan adalah sinar gamma, sinar X, dan elektron yang dikeluarkan oleh pemercepat elektron. Aplikasi lainnya yaitu pencegahan proses pertunasan, penghambat pemasakan buah, peningkatan hasil daging buah, dan peningkatan rehidrasi. Secara garis besar, irradiasi adalah pemaparan suatu bahan ke radiasi untuk mendapatkan manfaat teknis. Teknik seperti ini juga digunakan pada peralatan medis, plastic, tuba untuk jalur pipa gas, saluran untuk penghangat lantai, lembaran untuk pengemas makanan, bagian-bagian otomotif, kabel, ban, dan bahkan batu perhiasan. Dibandingkan dengan pemaparan irradiasi makanan, volume penggunaan nuklir pada aplikasi tersebut jauh lebih besar namun tidak diketahui oleh konsumen.
Efek utama dalam pemrosesan makanan dengan menggunakan ionisasi radiasi berhubungan dengan kerusakan DNA, informasi dasar kehidupan. Mikroorganisme tidak mampu lagi berkembang biak dan melanjutkan aktivitas mereka. Serangga tidak akan selamat dan menjadi tidak mampu berkembang. Tanaman tidak mampu melanjutkan proses pematangan buah dan penuaan. Semua efek ini menguntungkan bagi konsumen dan industri makanan.
Harus diperhatikan bahwa jumlah energi yang efektif untuk radiasi cukup rendah dibandingkan dengan memasak bahan makanan yang sama hingga matang. Bahkan energi yang digunakan untuk meradiasikan 10 kg bahan makanan hanya mampu memanaskan air hingga mengalami kenaikan temperatur sebesar 2,5 oC.
Keuntungan pemrosesan makanan dengan ionisasi radiasi adalah, densitas energi per transisi atom sangat tinggi dan mampu membelah molekul dan menginduksi ionisasi (tercermin pada nama metodenya) yang tidak dapat dilakukan dengan pemanasan biasa. Ini adalah alasan untuk efek yang menguntungkan, dan di saat yang sama, menimbulkan kekhawatiran. Perlakuan bahan makanan solid dengan radiasi ionisasi dapat menciptakan efek yang sama dengan pasteurisasi bahan makanan cair seperti susu. Namun, penggunaan istilah pasteurisasi dingin dan iradiasi dalah proses yang berbeda, meski bertujuan dan memberikan hasil yang sama pada beberapa kasus.
Iradiasi makanan saat ini diizinkan di 40 negara dan volumenya diperkirakan melebihi 500.000 metrik ton setiap tahunnya di seluruh dunia.
Perlu diperhatikan bahwa iradiasi makanan secara esensial bukan merupakan teknologi nuklir; hal ini berhubungan dengan radiasi ionisasi yang dihasilkan oleh pemercepat elektron dan konversi, namun juga mungkin menggunakan sinar gamma dari peluruhan inti nuklir. Penggunaan di dunia industri untuk pemrosesan menggunakan radiasi ionisasi, menempati sebagian besar volume energi pada penggunaan pemercepat elektron. Iradiasi makanan hanya sebagian kecil dari aplikasi nuklir jika dibandingkan dengan aplikasi medis, material plastik, bahan mentah industri, batu perhiasan, kabel, dan lain-lain.

Kecelakaan

Kecelakaan nuklir diakibatkan oleh energi yang terlalu besar yang seringkali sangat berbahaya. Pada sejarahnya, insiden pertama melibatkan pemaparan radiasi yang fatal. Marie Curie meninggal akibat aplastik anemia yang merupakan hasil dari pemaparan nuklir tingkat tinggi. Dua peneliti amerika, Harry Daghlian dan Louis Slotin, meninggal akibat penanganan massa plutonium yang salah. Tidak seperti senjata konvensional, sinar yang intensif, panas, dan daya ledak bukan satu-satunya komponen mematikan bagi senjata nuklir. Diperkirakan setengah dari korban meninggal di Hiroshima dan Nagasaki meninggal setelah dua hingga lima tahun setelah pemaparan radiasi akibat bom atom.
Kecelakaan radiologis dan nuklir sipil sebagian besar melibatkan pembangkit listrik tenaga nuklir. Yang paling sering adalah pemaparan nuklir terhadap para pekerjanya akibat kebocoran nuklir. Kebocoran nuklir adalah istilah yang merujuk pada bahaya serius dalam pelepasan material nuklir ke lingkungan sekitar. Yang paling terkenal adalah kasus Three Mile Island di Pennsylvania dan Chernobyl di Ukraina. Reaktor militer yang mengalami kecelakaan yang sama adalah Windscale di Inggris dan SL-1 di Amerika Serikat.
Kecelakaan militer biasanya melibatkan kehilangan atau peledakkan senjata nuklir yang tidak diharapkan. Percobaan Castle Bravo di tahun 1954 menghasilkan ledakan diluar perkiraan, yang mengkontaminasi pulau terdekat, sebuah kapal penangkap ikan berbendera Jepang (dengan satu kematian), dan meningkatkan kekhawatiran terhadap kontaminasi ikan di Jepang. Di tahun 1950an hingga 1970an, beberapa bom nuklir telah hilang dari kapal selam dan pesawat terbang, yang beberapa di antaranya tidak pernah ditemukan. Selama 20 tahun terakhir telah jadi pengurangan kasus demikian.

Cerita Hati

Pada awan biru ku melakar kata-kata
Pada langit cerah ku panah semua cerita
Dengarlah mentari suara hatiku menyanyi
Berterbangan jiwa merentasi pelangi
 
Gerimis menitis gugur membasahi bumi
Bagai menangisi sebuah cerita hati
Andai kau fahami sebuah hikayat pendeta
1000 tahun kau pasti bisa setia...ke alam syurga


                                                                                         Tumplay. monroe

Orang yang dijamin masuk surga

Dia antara orang yang dijamin masuk ke syurga oleh Rasulullah SAW.

Bismillah.
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Semoga kisah hamba-Mu yang dijanjikan syurga mampu membangkitkan jiwa yang sedang dibuai mimpi agar kami mengetahui bahawa nilai syurga-Mu bukanlah boleh dijual beli dengan hidup bersenang lenang di muka bumi.


Selawat dan salam ke atas junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat baginda yang rela berkorban demi agama Islam. 



( Taba, Mesir)




Kawan-kawan yang dikasihi,
Pasti ada antara kita yang pernah mendengat satu kisah dimana Umar Al-Khattab telah menampar suami Fatimah al-Khattab dan juga Fatimah Al-Khattab (adik kepada Umar) apabila mengetahui mereka telah memeluk agama Muhammad SAW iaitu agama Islam. Kisah ini berlaku sebelum Umar al-Khattab memeluk agama Islam/


Persoalannya kawan-kawan. Pernahkan kita terfikir siapakan suami Fatimah Al-Khattab?


  _*****_*****_*****_*****_*****_*****_

Kawan-kawan, mahu tahu tak..
Suami pada Fatimah Al-Khattab  adalah orang yang penting dalam sejarah Islam kerana dia adalah antara orang yang dijamin masuk syurga.

Nama lelaki yang bertuah itu ialah Said bin Zaid

Baiklah, kita mulakan kisah Said bin Zaid dengan berta'aruf sebentar sedikit kisah ayah kepada Said dalam mencari agama yang benar.
Nama ayah Said ialah Zaid bin Amru bin Nufail.

Kisahnya begini...

Suatu hari, Zaid sedang duduk di satu sudut di Mekah. Zaid memerhatikan kaumnya, orang Quraisy yang sedang sibuk berpesta. Orang lelaki memakai serban Sandusi yang dikatan kelihatan seperti kerudung Yaman yang mahal.Wanita pula memakai pakaian bergaya berwarna terang menyala. Orang-orang Quraisy menghiaskan ternakan mereka kerana mahu bawa dan persembahkan kepada Tuhan. 

Zaid sandarkan badannya di Ka'abah. Lantas Zaid berkata:

"Wahai orang-orang Quraish. Kambing-kambing itu ciptaan Allah. Allah yang menurunkan hujan. Kambing itu minum daripada hujan itu. Allah tumbuhkan rumput-rumput dimana kambing-kambing itu makan rumput tersebut sehingga kenyang. Kemudian kalian sembelih binatang itu tanpa menyebut nama Allah. Aku nampak kalian adalah orang-orang yang sesat dan jahil."

Al-Khattab (ayah kepada Umar Al-Khattab) yang berada di situ lantas bangun dan menampar Zaid kerana marah dengan kata-kata Zaid tadi. Dengan lantang al-Khattab berkata:

" Engkau kurang ajar! Aku dah dengar banyak kali engkau cakap seperti ni. Dah lama kami sabar. Tapi aku dah hilang sabar."

Kemudian al-Khattab yang merupakan orang berpengaruh  pergi menghasut orang Quraisy supaya menyakiti Zaid lantaran sikap Zaid yang membenci dan mencela agama mereka. Lalu,orang-orang Quraisy pun menyakiti Zaid. Orang-orang Quraisy telah menyakiti Zaid sehingga Zaid pergi memencilkan diri di Gua Hira'.

Digambarkan betapa teruknya  orang-orang Quraisy menyakiti Zaid sehingga Zaid tidak boleh pulang ke Mekah melainkan secara rahsia.  

Suatu hari,Zaid pulang ke Mekah secara rahsia dan berjumpa dengan 4 orang untuk berbincang masalah kaum mereka yang sudah jauh tersesat daripada agama Nabi Ibrahim. 4 orang tersebut ialah:

1) Waraqah bin Naufal
2) Abdullah bin Jahsyi
3) 'Uthman bin Harith
4) Umaimah binti Abdul Muthalib

Mereka berlima duduk berbincang dan Zaid berkata,

“Demi Allah! Sesungguhnya kalian sudah maklum bangsa kita sudah tidak mempunyai agama. Mereka sudah sesat dan menyeleweng dari agama Ibrahim yang lurus. Oleh itu marilah kita pelajari suatu agama yang dapat kita pegang jika saudara-saudara inginmenjadi orang yang beruntung.”

Lantas, empat orang lelaki itu pergi menemui pendeta-pendeta Yahudi, Nasrani, dan pemimpin-pemimpin agama lain untuk menyelidiki dan mempelajari agama Ibrahim yang sebenar. 

Dia akhir pencarian tersebut, Waraqah bin Naufal meyakini agama Nasrani. Manakala ‘Abdullah bin Jahsyi dan 'Uthman bn Harith tidak menemukan apa-apa. Sedangkan Zaid bin ‘Amr bin Nufail mengalami kisah tersendiri. 

Kisahnya begini ye kawan-kawan:

Zaid berkata:

“Saya pelajari agama Yahudi dan Nasrani. Tetapi keduanya saya tinggalkan karena saya tidak memperoleh sesuatu yang dapat menenteramkan hati saya dalam kedua agama tersebut. Lalu saya berkelana ke seluruh pelosok mencari agama Ibrahim. Ketika saya sampai ke negeri Syam, saya diberitahu tentang seorang Rahib yang mengerti Ilmu Kitab. Maka saya datangi Rahib tersebut, lalu saya ceritakan kepadanya pengalaman saya belajar agama.
 Rahib itu berkata:

"Aku nampak kamu ni mahu agama hanif iaitu agama Nabi Ibrahim"
Zaid pun menjawab:

"Ya,memang aku mahu mencari agama hanif"
Lalu Rahib pun berkata:

"Kamu ni sedang mencari agama  "la tujad al-yaum" ( tiada pada zaman sekarang) . Tetapi pulanglah kamu ke negerimu. Allah akan membangkitkan seorang Nabi di tengah-tengah bangsamu untuk menyempurnakan agama Ibrahim. Maka bila kamu bertemu dia, tetaplah kamu bersamanya"
Zaid berhenti mengembara mencari agama yang hak. Zaid kembali ke Makkah  untuk menunggu Nabi yang dijanjikan. 

Ketika Zaid sedang dalam perjalanan pulang, Allah mengutus Nabi Muhammad menjadi Rasul dengan agama yang hak . Zaid masih belum sempat untuk  bertemu dengan Nabi Muhammad. Ditakdirkan Allah, dalam perjalanan ke Mekah dia dihalang perompak-perompak Badwi di tengah jalan lantas terbunuh sebelum dia sampai kembali ke Makkah. 

Sewaktu Zaid inginmenghembuskan nafas yang terakhir,Zaid memandang ke langit dan berkata:

 “Wahai Allah! Jika Engkau mengharamkanku dari agama lurus ini, maka janganlah anakku Sa ‘id diharamkan pula daripadanya.”


  _*****_*****_*****_*****_*****_*****_

KISAH SAID BIN ZAID


Allah SWT telah memperkenankan doa Zaid bin Amru.

Bila Rasulullah SAW diutuskan di Mekah, Said merupakan antara golongan pertama memeluk Islam.
Said ialah orang yang beriman dengan Allah dan membenarkan ajaran Nabi Muhammad SAW. 

Said diasuh di rumah yang mengingkari kejahatan dan kesesatan yang orang Quraish. Said diasuh dalam kamar ayahnya (Zaid bin Amru) yang hidup dalam mencari kebenaran.Bahkan ayahnya menghembuskan nafas terakhir ketika sedang mencari dalam kepayahan untuk mengejar agama yang benar. 

Zaid tidak memeluk Islam sendirian, malahan Zaid memeluk Islam bersama dengan isterinya, Fatimah Al-Khattab (adik kepada Umar Al-Khattab).

Kawan-kawan yang disayangi,

Sepertimana Sumayyah yang syahid disula, Bilal bin Rabah yang diseksa di tengah padang pasir yang panas ditambah dengan diletakkan batu yang besar di dadanya, Khabab bin Arat yang dipanggang di atas bara api sehingga bara api itu terpadam lantaran lemaknya mencair...
Begitulah juga dengan Said bin Zaid yang tidak terlepas daripada seksaan orang-orang kafir.

Kawan-kawan yang dikasihi,

Sepertimana golongan Islam yang terawal mempertahankan agama Islam dan aqidah mereka agar tertegak di muka bumi, seperti itulah kita perlu mendidik jiwa-jiwa kita agar terus sabar dan tabah dalam mempertahankan agama Islam.InsyaAllah :)

Walaupun Said diseksa, namun itu tidak menjadi alasan untuk Said menarik orang-orang luar memeluk Islam. Sehingga Said menjadi antara sebab islamnya Saidina Umar Al-Khattab.

Said sepanjang hidup pemudanya berbakti  untuk Islam. Said masuk Islam sebelum usianya 20 tahun. Said dapat bersama dengan Rasulullah SAW dalam semua peperangan kecuali perang Badar kerana Said diberi tugas lain oleh Rasulullah SAW.

Said juga mengambil bahagian dalam menjatuhkan kerajaan Qisra,Parsi dan Qaisa,Rom.

Dalam banyak-banyak peperangan yang Said sertai,ada satu perang yang kisahnya menarik untuk dikongsikan iaitu di dalam perang Yarmouk dimana ketika ini Rasulullah SAW telah pun tiada (wafat).

Kisahnya begini, Perang Yarmouk telah mempertemukan pasukan umat Islam dan juga orang kafir Rom.
Jumlah tentera umat Islam ialah 24,000 manakala tentera kafir Rom ialah 120,000.

24,000 vs 120,000

Said menceritakan suasana Perang Yarmouk yang sungguh menggerunkan itu.

"Musuh bergerak ke arah kami dengan langkah-langkah yang mantap bagaikan sebuah bukit yang digerakkan tangan-tangan tersembunyi. Ditambah lagi orang kafir Rom meletakkan di barisan hadapan mereka golongan pendeta,perwira dan paderi salib-salib dengan memegang salib dan berdoa. Tentera-tentera di belakang mengaminkan. Suara itu bergema"

Waktu itu, tatkala melihat tentera-tentera Islam yang dilanda ketakutan Abu Ubaidah pantas bangun dan bangkitkan semangat jihad kaum muslimin.

“Wahai hamba-hamba Allah! Menangkan agama Allah! Pasti Allah akan menolong kamu, dan memberikan kekuatan kepada kamu!“Wahai hamba-hamba Allah! Tabahkan hati kalian! Karena ketabahan adalah jalan lepas dari kekafiran; jalan mencapai keridhaan Allah, dan menolak kehinaan.“Siapkan lembing dan perisai! Tetaplah tenang dan diam! Kecuali dzikrullah (mengingat Allah) dalam hati kalian masing-masing.“Tunggu perintah saya selanjutnya! Insya Allah!”


Pesanan yang ringkas namun cukup untuk memotivasikan jiwa-jiwa yang beriman kepada Allah.

Tiba-tiba ada seorang tentera Islam meluru ke depan dan berkata:

"Aku mahu ber jumpa Rasulullah. Ada kalian mahu sampaikan pesan?"
MasyaAllah! Kawan-kawan lihatlah tingginya semangat mahu syahid tentera Islam ini!  

Abu ubaidah menjawab.

"Ya,sampaikan salam kami dan salam-salam orang Islam dan sampaikanlah pesan kepada Rasulullah bahawa kami telah mendapati apa yang Allah janjikan itu benar-benar terbukti (Qaisa akan dimiliki)."

Lantas semangat jihad terus membara dan perasaan takut pun hilang.

Di akhir peperangan Yarmouk,Allah menetapkan kemenangan pada orang Islam! Allahu Akbar!


Said bin Zaid  juga telah terlibat dalam pembukaan kota damsyiq dan menjadi wali damsyiq (Dilantik oleh Abu Ubaidah)

_*****_*****_*****_*****_*****_*****_


Hidup manusia memang tidak akan lari daripada ujian. Begitu juga dengan Said bin Zaid.

Semasa pemerintahan Bani Umaiyah, Arwa  mengatakan Said merampas tanahnya yang bersebelahan. Arwa jumpa dengan Marwan bin Hakim yang merupakan hakim zaman itu. Arwa menceritakan masalahnya pada hakim tersebut. Said pun berkata,

 " Engkau kata aku menzalimi engkau. Macam mana aku nak menzalimi engkau sedangkan aku pernah mendengar Rasulullah bersabda  bahawa siapa yang mengambil tanah orang walaupun sejengkal,di akhirat kelak Allah akan pikulkan 7 lapis bumi kepadanya"


Maksudnya di sini, betapa beratnya hukuman orang yang mengambil tanah orang yang bukan haknya.

Lalu Said berdoa kepada Allah;

"Ya Allah, sekiranya dia menuduh aku menzalimi dia tetapi dia menipu. Ya Allah,butakanlah matanya dan jatuhkanlah dia dalam tanah yang dia katakan aku merampasnya. Buktikanlah kepada kaum muslimin sejelas-jelasnya bahwa tanah itu adalah hakku dan aku tidak pernah menzaliminya.”

Tak sampai beberapa ketika, jadilah banjir di Madinah. Allah telah menzahirkan  batasan tanah milik Arwa dan Said yang mereka perselisihkan. Orang-orang Islam mendapat bukti bahawa Said berada di pihakyang benar manakala tuduhan Arwa adalah palsu.

 Beberapa ketika selepas itu, Arwah menjadi buta. Ketika Arwa sedang berjalan di tanah yang dipersengketakannya, dia pun jatuh ke dalam sumur lalu mati.

'Abdullah bi 'Umar berkata:

“Memang, ketika kami masih kanak-kanak, kami mendengar orang berkata bila mengutuk orang lain, ‘Dibutakan Allah kamu seperti Arwa.”

Kawan-kawan, perkara seperti ini iaitu doa hamba Allah dimakbulkan bukanlah suatu perkara yang  pelik kerana Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Takutlah doa orang yang dizalimi kerana doa orang yang dizalimi dengan Allah tiada hijab"

Apatah lagi sekiranya doa itu adalah salah seorang sahabat yang dijamin masuk syurga.